Telkomsel terus memperluas perannya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan dengan menghadirkan solusi digital yang komprehensif dan aplikatif di berbagai industri. Hal tersebut kini diwujudkan melalui kerjasama antara Telkomsel dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Kementerian Kesehatan (KEMENKES) melalui penerapan Electronic Logistics Immunization Monitoring System (SMILE).

Dengan menggunakan solusi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi ke dalam aplikasi, kerjasama ini akan memberikan solusi cerdas yang akan memudahkan Kementerian Kesehatan untuk menjaga kualitas vaksin, termasuk vaksin COVID-19, dalam kondisi terbaik yang diberikan kepada masyarakat .

Telkomsel mendukung UNDP dalam menjaga kualitas vaksin melalui IoT

Baca Cepat show

Baca juga:
– Terpopuler : Cara Ganti Background Google Meet dan Nasi Bungkus Viral
– Cara mengganti font WhatsApp tanpa aplikasi
– Tutorial membuat bingkai di Word, mudah dipraktekkan
– Telkomsel menandai HUT ke-76 RI dengan #OpenPeluangTumbuh
– Telkomsel merilis IoT Envion, solusi berbasis AI untuk optimalisasi energi perusahaan

Alfian Manullang, VP Internet of Things Telkomsel

, mengatakan: “Kolaborasi dengan UNDP dan Kementerian Kesehatan sejalan dengan semangat kami untuk membantu pemerintah melindungi dan mengakhiri pandemi melalui penyimpanan yang aman dan efektif. Kami optimis berharap kerjasama ini dapat terus membuka lebih banyak peluang penggunaan teknologi terkini di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Inisiatif ini menegaskan kembali komitmen Telkomsel untuk terus memperluas kontribusi perusahaan bagi kemajuan bangsa dengan memberikan solusi digital bernilai tambah kepada beragam pemangku kepentingan.”

Solusi Asset Performance Management dari Telkomsel IOT dapat membantu memantau suhu dan kelembapan lemari pendingin penyimpanan vaksin, termasuk vaksin COVID-19 yang terdapat di berbagai puskesmas di seluruh Indonesia.

Diharapkan Asset Performance Management dapat mendesain ulang metode pemantauan suhu di lemari es yang sebagian masih dipantau secara manual oleh petugas, sehingga berpotensi menurunkan kualitas vaksin.

Dalam mewujudkan transformasi tersebut, Asset Performance Management bekerja dengan sensor yang terhubung dengan konektivitas unggulan Telkomsel. Sensor yang ditempatkan di lokasi penyimpanan aset yang akan dipantau mengirimkan informasi real-time seperti suhu dan kelembaban, kemudian Puskesmas dapat mengakses data tersebut melalui dashboard online terintegrasi yang menampilkan informasi lengkap dan memiliki fungsi pengingat untuk memberi tahu Anda jika ada sebuah anomali.

“Kami berharap pemanfaatan teknologi IoT melalui solusi manajemen kinerja aset

dapat membantu pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk memimpin upaya pemulihan bangsa dari dampak COVID-19. Telkomsel juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat digitalisasi di berbagai sektor untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sepenuhnya digital dengan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga manfaat implementasi teknologi digital terdepan dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tutup Alfian.
Didukung oleh GliaStudio

Telkomsel juga menawarkan berbagai solusi IoT untuk segmen enterprise di berbagai sektor bisnis dan pemerintahan, termasuk mengembangkan potensi penerapan teknologi terkini seperti 5G untuk mendukung sektor industri.